INILAH.COM, Jakarta - Makna Hari Pahlawan bagi seorang bankir seperti Direktur Utama Bank Mutiara, Maryono adalah mengambil esensi semangat pantang menyerah para pahlawan yang telah gugur.
Semangat pantang menyerah para pahlawan yang berjuang melawan penjajah hanya dengan bersenjatakan bambu runcing dapat dimaknai semangat untuk tidak takut dalam persaingan. "Prinsip yang dilakukan para pahlawan adalah bagaimana mereka berkorban," tukasnya.
Bagi Maryono yang bekerja sebagai seorang bankir, untuk berjiwa seperti pahlawan adalah dengan bekerja keras. "Kita harus berani bersaing baik dengan bank asing maupun bank besar. Seperti pahlawan dahulu yang berani melawan penjajah dengan senjata seadanya," tuturnya.
Menurut Maryono, Hari Pahlawan adalah saatnya kita menghormati jasa mereka karena pahlawan adalah ujung tombak berdirinya negara ini. "Besok di Bank Mutiara, kami akanmelakukan doa bersama yang ditujukan kepada pahlawan yang telah meninggalkan kita," tutupnya.
dikutip dari inilah.com : http://nasional.inilah.com/read/detail/1794818/makna-hari-pahlawan-jangan-takut-bersaing
Semangat pantang menyerah para pahlawan yang berjuang melawan penjajah hanya dengan bersenjatakan bambu runcing dapat dimaknai semangat untuk tidak takut dalam persaingan. "Prinsip yang dilakukan para pahlawan adalah bagaimana mereka berkorban," tukasnya.
Bagi Maryono yang bekerja sebagai seorang bankir, untuk berjiwa seperti pahlawan adalah dengan bekerja keras. "Kita harus berani bersaing baik dengan bank asing maupun bank besar. Seperti pahlawan dahulu yang berani melawan penjajah dengan senjata seadanya," tuturnya.
Menurut Maryono, Hari Pahlawan adalah saatnya kita menghormati jasa mereka karena pahlawan adalah ujung tombak berdirinya negara ini. "Besok di Bank Mutiara, kami akanmelakukan doa bersama yang ditujukan kepada pahlawan yang telah meninggalkan kita," tutupnya.
dikutip dari inilah.com : http://nasional.inilah.com/read/detail/1794818/makna-hari-pahlawan-jangan-takut-bersaing
0 komentar:
Posting Komentar